Pages

Tuesday 12 March 2013

Brand Activation "Harlem Shake ala Helm NHK"


Setelah saya menyelesaikan postingan brand activation susu prenagen, saya memiliki ide lain yang jauh lebih update, dan saya pikir tidak ada salahnya untuk posting brand activation lagi. Sebelumnya saya akan TETAP membahas apa itu brand activation. Brand activation adalah salah satu bentuk promosi merek yang mendekatkan merek dengan penggunanya melalui berbagai aktivitas yang menarik perhatian konsumen. Saat ini, selain melakukan iklan, banyak Brand juga yang memilih untuk menggunakan Brand Activation.
Intinya, Brand activation adalah bagaimana cara kita “menghidupkan” sebuah brand

Ide brand activation saya kali ini berawal dari fenomena HARLEM SHAKE, pastinya teman-teman sudah tahu apa itu harlem shake. Seperti video dibawah ini.



Yaap.. jika teman-teman memperhatikan, orang pertama yang bergoyang ala harlem shake tersebut mengenakan helm, maka dari itu saya memiliki ide untuk meningkatkan daya jual produk helm NHK ini dengan mengadakan event ataupun mengupload video dengan bergoyang ala harlem shake yang tentunya memakai produk helm NHK ini. Memang terlihat sedikit aneh, tapi itulah brand activation, merealisasikan sesuatu yang jauh dari pikiran orang banyak demi “menghidupkan” sebuah brand.


Brand Activation "Kandungan Sehat bersama Susu PRENAGEN"


Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu brand activation.
Brand activation adalah salah satu bentuk promosi merek yang mendekatkan merek dengan penggunanya melalui berbagai aktivitas yang menarik perhatian konsumen. Saat ini, selain melakukan iklan, banyak Brand juga yang memilih untuk menggunakan Brand Activation.
Beberapa keunggulan Brand Activation adalah adanya interaksi langsung antara Brand dengan konsumen. Hal ini tentu akan membuat hubungan konsumen terhadap Brand semakin erat.  Ketika hubungan sudah semakin erat maka konsumen akan dengan senang hati membeli produk  dan mempromosikan produk suatu brand kepada teman-temannya.
Selain itu Brand Activation juga biasanya dilakukan dalam suasana yang fun dan santai sehingga memudahkan Brand menyampaikan pesannya kepada konsumen.





Ide Brand activation yang saya miliki disini adalah membuat sebuah event “periksa kandungan gratis dan senam ibu hamil”, kenapa saya memilih brand activation ini ? karena memang produk susu prenagen sendiri adalah susu untuk ibu hamil, jadi dengan adanya event ini ibu hamil tersebut bisa menyadari pentingnya untuk memeriksakan kandungannya secara berkala, sekaligus memperkenalkan susu yang baik dan sehat dimasa kehamilan, yaitu susu PRENAGEN.
Tentunya untuk mendukung event ini dihadirkan beberapa dokter spesialis kandungan yang handal. Bukan cuma itu, event ini juga mengadakan senam ibu hamil. Jadi, diharapkan dengan diadakannya event ini ibu hamil bisa lebih memperhatikan kesehatan kandungannya. 


Decision Roles

Decision Roles termasuk ke dalam pembagian segmentasi pasar konsumen, yaitu segmentasi behavioral. Sebelum menjelaskan bagian-bagian dari Decision Roles, kita harus ketahui dahulu apa pengertian dari Segmentasi Pasar?

Segmentasi pasar adalah tindakan membagi pasar menjadi kelompok pembeli berbeda berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran terpisah. Segmentasi pasar terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan segmentasi pasar bisnis. Pada bahasan ini saya hanya akan menjelaskan tentang segmentasi pasar konsumen, khususnya segmentasi behavioral.
Segmentasi pasar konsumen dibagi menjadi empat variabel yaitu; segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi psikografis dan segmentasi behavioral.
               
Contoh:
Pandawa didirikan pada tahun 1990. Bermula dari usaha photo copy yang kemudian berkembang dan mengepakan sayapnya pada usaha Offset Printing dan Digital Printing. Bersaing dengan beberapa tempat usaha percetakan yang berada di kawasan Margonda Depok, membuat PANDAWA semakin berusaha memberikan yang terbaik untuk seluruh customer.
Pandawa Copy & Printing mensegmentasikan pasar menurut beberapa jenis variable nya, yang terdiri dari:
1. Segmentasi Geografis (Kawasan)
Pandawa Copy & Printing memilih kawasan berusaha di Jalan Margonda yang notabene berada di wilayah yang strategis, berdekatan dengan Universitas Indonesia, Gunadarma, dan Politeknik Negeri Jakarta.
2. Segmentasi Demografis (Jabatan)
Semua jabatan dari yang terendah hingga yang tertinggi seperti Direktur Utama sebuah perusahaan pun dapat merasakan produk yang dihasilkan oleh Pandawa Copy & Printing ini.
3. Segmentasi Psikografis (Karakteristik Kelas Sosial)
Pandawa Copy & Printing bisa menghasilkan produk dengan harga yang cukup bersahabat dengan kantong mahasiswa yang terbebani dengan tugas kuliah setiap harinya. Intinya dapat dijangkau semua kalangan, baik dari kalangan kelas atas, menengah, hingga bawah.
4. Segmentasi Behavioral (Pengetahuan)
Dari yang pengetahuannya biasa-biasa saja hingga yang jenius sekalipun bisa merasakan produk yang dihasilkan Pandawa karena Pandawa Copy & Printing akan selalu memberikan yang terbaik bagi semua customer.

Dalam  segmentasi behavioral, terdapat istilah Decision Roles dan Behavioral variables.
Decision Roles adalah pembuatan keputusan yang terdiri dari:
·         Initiator: orang yang mencetuskan pembelian suatu produk. Ketika suatu produk diluncurkan, ada satu orang yang menjadi pembeli utama dan akan menggunakan produk tersebut bahkan sejak produk itu belum dipasarkan (pioneer).
·         Influencer: orang yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan pembelian. Influencer bisa membuat orang yang pada awalnya tidak ingin membeli suatu produk menjadi ingin membeli.
·         Decider: orang yang memutuskan untuk membeli atau tidak suatu produk.
·         Buyer: orang yang mempunyai daya beli untuk membeli suatu produk.
·         User: orang yang menggunakan produk yang dibeli.
Contoh:
Sebulan yang lalu saya, ibu dan ayah pergi berbelanja ke Paris Van Java. Ketika itu kami melewati sebuah toko Jersey Bola. Tiba-tiba saya teringat abang saya yang akan berulang tahun tiga hari lagi. Kemudian saya meminta ibu dan ayah saya untuk membelikan abang sebuah jersey bola di toko tersebut (initiator: saya). Akhirnya, kami melihat-lihat model jersey dan pegawai toko menunjukkan, menawarkan dan meyakinkan kami untuk membeli jersey tersebut dengan menjelaskan kualitas dan harga yang tidak terlalu mahal (influencer: pegawai toko). Setelah yakin dengan penjelasan si pegawai toko, maka ibu saya memutuskan untuk membeli jersey tersebut untuk kakak saya (decider: ibu). Lalu ayah saya pun menuju ke kasir untuk membayar sepatu yang akan dibeli (buyer: ayah). Tepat pada saat hari ulang tahun abang, kami memberikan sepatu tersebut sebagai kado. Dia sangat senang dan selalu menggunakan jersey itu setiap kali bermain bola bersama teman-temannya (user: Abang).
Behavioral variables terdiri dari; occasions, benefits, user status, attitude, usage rate, buyer-readiness, dan loyalty status
MUHAMMAD RIJALUL AFDHIL MBTI F (112400224)